Semua
Zakat
Tokoh
Tadabbur
Reminder
Qurban
Podcast
Pelatihan
Kurma
Kisah
Info
Infaq
Ilmu Tajwid
Fiqih
Event
Doa
Buku
Aqiqah

Tanda Waqaf Dalam Al-Quran

sebulan yang lalu
19289 views

1. Waqaf Lazim, Diwajibkan berhenti (مـ)
Tanda mim disebut juga dengan Waqaf Lazim, yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna), karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna, dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya.

2. Waqaf Aula, Lebih baik berhenti (قاﮯ)
Tanda waqaf Aula yaitu tanda waqaf yang menunjukkan lebih bagus berhenti, walaupun nafas masih kuat.

3. Waqaf Jaiz, Boleh berhenti/meneruskan (ج)
Tanda jim adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini, walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.

4. Washol Aula, Lebih baik diteruskan (ﺻﻠﮯ)
Tanda sad-lam-ya‘ merupakan singkatan dari “Al-wasl Awlaa”yang bermakna “wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik.” Maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.

5. Waqaf Mamnu’, Dilarang berhenti (لا)
Tanda ini muncul kadang kala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti. Dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak.

6. Waqaf Mu’anaqah, Berhenti pada salah satu tanda (.٠. .٠.)
Tanda bertitik tiga yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta‘anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja, dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.

Panduan Praktis Berwaqaf
1. Senantiasa berwaqaf (berhenti) pada akhir ayat dan berlanjut pada ayat berikutnya tanpa harus mengulang.
2. Pada ayat yang panjang, berwaqaflah pada tanda waqaf di atas dan tidak perlu mengulang kecuali pada tanda (لا) tetapi disunahkan berhenti pada akhir ayat menurut mayoritas ulama.
3. Apabila akhir ayat masih panjang dan tidak menemukan tanda waqaf, berwaqaflah pada akhir nafas dengan mengulang beberapa kata sebelumnya ketika melanjutkan bacaan.

Beramal jariyah dengan membagikan artikel ini

Artikel Terkait

Orang Yang Pertama Menyusun Ilmu Tajwid

sebulan yang lalu
8790 views

Sejarah Kodifikasi Ilmu Tajwid

2 bulan yang lalu
4412 views

Definisi Ilmu Tajwid

2 bulan yang lalu
5816 views

Seperti Bacaan Idgam, Tapi Tidak Dibaca Dengung?

3 bulan yang lalu
15023 views